Penulis Agus Jogzer
SEPAKBOLASEMARANG.COM: Bumi Banjardowo Indah Football Club (BBI FC) sebuah klub dari bilangan Semarang Timur sementara melejit di peringkat pertama Dandim Cup Elite Club’ Super League Semarang 2022.
Bromocora FC membayangi di urutan kedua karena sama – sama mempunyai poin 4 dari hasil 1 kali menang dan 1 kali draw tetapi kalah selisih gol.
BBI di pertandingan pertama menjungkalkan Tukon FC dengan 4-0 sedangkan pada pertandingan kedua bermain imbang 3-3 dengan Bromocora.
“Ahamdulillah untuk sementara ini BBI FC masih memimpin klasemen,
saya meminta semua pemain untuk tetap rendah diri, jangan cepat puas karena perjalanan masih panjang dan Insya Allah untuk pertandingan berikutnya semua pemain sudah siap semua untuk memberikan yg terbaik buat BBI FC,”terang Rungky Rinda Rimawan ketua BBI FC.
“Semoga di Dandim Cup ini BBI FC bisa menjadi juara,”pungkasnya.
Bromocora sendiri di pertandingan pertama berhasil menumbangkan Happy FC dengan skor 2-0.
Melihat materi pemain di kedua klub ini memang pantas mereka menjadi kandidat juara di Dandim Cup.
Pemain liga 2 dan 3 bertebaran di dua klub ini, lihat saja Bromocora , klub ini dengan kapten Sunarso mantan pemain PSIS mengumpulkan talenta talenta terbaiknya. Sama halnya BBI materinya tak bisa dipandang sebelah mata.
Maka hasil pertemuan keduanya dengan hasil imbang 3-3 menjadi hal yang wajar.
Namun jangan lupa, masih ada 2 klub penuh ancaman yang sewaktu waktu bisa menyodok ke atas yaitu Telkom Akses dan Semarang Community (SC) FC.
2 klub ini masih bermain 1 kali dan mencatat kemenangan yang menyakinkan.
Telkom Akses menghajar OPFC 9-1 dan SCFC membungkam Tukon FC 3-0.
Telkom Akses yang dimotori Dicky pemain porprov dan pra-PON jateng mempunyai banyak pemain muda yang merata di semua lini sehingga wajar saja menggolontorkan banyak gol ke gawang OPFC.
“Kami harus menurunkan semua pemain yang masuk line up karena tujuan OPFC adalah happy dan silaturahmi, jadi babak kedua hampir semua pemain kami ganti ,”terang Marsono ketua OPFC.
Sementara itu SCFC yang diracik coach Ahmad Heldi menghadirkan materi super dengan beberapa pemain liga 1 nya. Melalui permainan yang cepat dan rapi Tukon FC tak berdaya dilumat 3-0.
“Hasil pertandingan pertama tidak bisa menjadi ukuran karena pemain yang kami bawa di game selanjutnya bisa berubah sesuai kondisi, tunggu saja kejutan kami selanjutnya ,”pungkas mantan kiper PSIS madya ini.
Melihat hasil pekan 1 dan 2 memang masih terlalu dini untuk menilai kekuatan masing – masing klub karena aturan liga ini memungkinkan materi pertandingan berikutnya bisa berubah 180 derajat .
Happy FC yang di pertandingan pertama kalah 0-2 dari Bromocora , dipertandingan kedua bisa menumbangkan Pemuda United FC 3-1.
Klub ini juga menjadi ancaman karena sang owner Haji Syahrul Qirom sudah bertekad akan menghadirkan pemain – pemain hebat di partai berikutnya.
“Tunggu saja ,”ucap dia singkat.
Bahkan OPFC, Pemuda United dan Tukon FC pun tidak bisa diremehkan.
Pemuda United yang dipertandingan pembuka dikalahkan OPFC 1-2 sepertinya masih menyimpan amunisi yang sewaktu-waktu bisa saja meledak di partai ketiganya.
“Semua partai dipekan – pekan selanjutnya akan menghadirkan banyak pertandingan menarik karena semua klub sekarang saling mengintai dan berusaha menghadirkan pemain – pemain hebat ,” ungkap Ibnu Kusuma Ketua Panitia Dandim Cup.